klikntb.com, Lombok Timur – Dengan masuknya musim pancaroba peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan yang biasa diawali dengan curah dan intensitas yang tinggi disertai cuaca yang ektrim,  bahkan Kapolsek Peringgasela IPTU Muh Zulmajdi,SH menyebutnya pada situasi seperti ini besar kemungkin terjadi curah hujan disertai angin kencang yang perlu di waspadai.

Situasi ini menurutnya perlu diantisipasi oleh masyarakat, karena  rawan dengan bencana alam, “kondisi kesehatan kita juga sering terganggu disetiap peralihan musim,”kata Wajdi, ini ia sampikan di kantor camat Peringgasela saat melakukan koordinasi dan silaturahim dengan camat dan staf Kecamtan, Senin (02/11).

Pada musim seperti ini sering kita lihat pohon tumbang, tanah longsor, banjir bandang, Bakan sering kita dengan kejadian warga yang tersambar petir,” kemungkinan-kemungkinan seperti ini harus kita ingatkan kepada masyarakat agar tidak lalai dan terhindar dari hal yang tidak kita inginkan,”jelasnya.

Himbauan kepada warga untuk selalu waspada , diharapkan membuat warga selalu berhati-hati dikala beraktivitas di luar rumah, terutama pada saat turun hujan dan angin kencang.

Sebaiknya, lanjutnya lagi, sebelum masuk musim hujan, semua warga melakukan gotong royong untuk membersihkan saluran dan gorong-gorong di lingkungan masing-masing untuk mengantisipasi meluapnya air akibat sampah dan pendangkalan saluran.

Selain itu, warga juga harus terus diingatkan untuk selalu menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari penyebaran Covid-19, terlebih musim pancaroba itu dibutuhkan kekuatan imun tubuh yang ektra, sehingga asupan nutrisi juga harus ditingkatkan yang diimbangi dengan berolah raga dirumah.

Tidak kalah penting juga, kata Wajdi, mengenai keamanan dan ketertiban didalam bermasyarakat (kantibmas) yang membutuhkan kepedulian satu sama yang lainnya dalam menjaga dan menciptakan lingkungan yang harmonis antar sesama warga sebagai wujud keberpihakan warga terhadap rasa aman ditengah masyarakat .(klik)