KLIKNTB.COM, Lombok Timur -Sebagaimana di Release pada beberapa media sebelumnya perihal Program penataan Destinasi Wisata Ekas yang dipastikan dalam waktu dekat akan segera dilaksanakan dan kabarnya tengah dilakukan pelelangan pekerjaan mulai mendapat tanggapan dari berbagai kalangan di wilayah selatan salah satunya dari Tokoh selatan yang juga pengusaha Akomodasi di kawasan wisata Ekas.Kompol H.L.Mustiarep, SH.MM.atau yang akrab disapa Miq Ayoq oleh kalangan muda, Minggu ( 27/6/21 ).
Diwawancarai via telefon oleh media,Salah satu perwira menengah di POLDA NTB ini menegaskan bahwa jika penataan ini perencanaan dan prosesnya bagus, melibatkan semua kalangan masyarakat dan benar-benar untuk kepentingan kemajuan kawasan wisata Ekas maka ia sangat mendukung akan tetapi jika ini hanya untuk kepentingan kalangan tertentu atau hanya berorientasi proyek saja sebagai tokoh masyarakat dan pebisnis Akomodasi di Ekas ia menolak hal tersebut.
“Jika untuk kepentingan kemajuan pariwisata ekas dan penataan infrastruktur pendukung yang memang dibutuhkan dan sesuai saya mendukung,tapi jika tidak jelas dan hanya untuk kepentingan kalangan tertentu,maka kita menolak sebab penataan Ekas butuh keseriusan semua pihak” terang miq Ayok.
Dikutip dari berbagai media,Informasinya Dinas Lingkungan Hidup telah mulai melakukan proses pengadaan barang jasa. adapun total anggaran penataan kawasan Ekas tersebut senilai 1 Miliar 50 juta rupiah. Dimana proses pengadaan barang jasa dijadwalkan berlangsung hingga 17 Juni 2021 dan masih dalam tahapan evaluasi dokumen.
Namun Sosialisasi yang dilakukan oleh pihak terkait untuk program penataan kawasan Ekas ini dinilai masih belum menyentuh semua lapisan masyarakat,khususnya para pelaku Usaha pariwisata,Pebisnis dan kalangan lainnya.
” Belum ada Sosialisasi terkait hal tersebut,dan kamipun belum tentang program Penataan Kawasan wisata Ekas yang katanya akan segera di mulai, ini kan tidak menarik karena seharusnya semua pihak tahu dan sosialisasi lebih massif” Tambah Miq Ayoq.
Kawasan wisata Ekas adalah salah satu Destinasi wisata primadona di wilayah Lombok Timur Bagian Selatan.zona ini memiliki koneksi dengan Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK Mandalika ) sehingga tentu harus menjadi perhatian serius Pemerintah daerah untuk menatanya.pelibatan masyarakat dari perencanaan,Proses dan Eksekusi penataan kawasan ini dinilai sangat penting untuk kemajuan bersama.
” Jangan salahkan berbagai lapisan masyarakat,khususnya para pelaku usaha wisata jika kemudian nanti protes karena tidak ada kejelasan dan sosialisasi terkait hal ini, walaupun katanya sudah ada sosialisasi tapi kami sendiri belum tahu hal tersebut ” Tutup Miq Ayoq.(Klik)