klikntb.com, Lombok Timur – Proses vaksinasi anggota Polsek Jerowaru, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok timur (Lotim) untuk tahap pertama berhasil dijalankan Tampa mengalami kendala.

Polsek Jerowaru IPDA Abdul Rasyid mengimformasikan, pada hari Senin (08/03), Pelaksanaan vaksinasi ini dilaksanakan di Puskesmas jerowaru terhadap 7 orang personel Polsek jerowaru, namun satu orang personel tidak bisa di vaksin karena sedang mengikuti pendidikan kejuruan di SPN Polda NTB.

7 orang personel ini diantaranya, Kapolsek Jerowaru Ipda Abdul Rasyid, SH, kanit sabhara Aiptu Suryadi, Kanit provos Aipda Rustan hadi, Kasium Aipda Taufik andre hidayat, Kanit Intelkam Aipda Sulhan hari dan Kanit Bimas Aipda Maskal mawalli.

Vaksinasi covid 19 tahap pertama menggunakan vaksin sinovac terhadap 7 orang personil Polsek Jerowaru, menurutnya, sebagai salah satu langkah untuk melawan pandemi yang saat ini di alami disemua belahan dunia.

Lebih jauh ia sampaikan, didalam pelaksanaannya vaksinasi terhadap 7 personel Polsek jerowaru, beberapa tahapan akan dilalui sebagai SOP untuk ketahap penyuntikan vaksin.

Dimulai dari pendaftaran, observasi, screening, kemudian, hasil beberapa tahapan tersebut akan menentukan anggota atau warga akan menuju tahap penyuntikan vaksin.

“Bila ada riwayat penyakit berbahaya, maka proses vaksinasi akan di tunda sampai dianggap siap oleh tenaga kesehatan,”tuturnya.

Karena vaksin sinovac ini juga sudah aman, bahkan sudah melalui berbagai uji clinic dan halal menurut Majlis Ulama Indonesia (MUI) sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk disuntik vaksin.

“Dan jangan gampang termakan dengan berita bohong yang disebar oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab mengenai vaksin ini, karena itu informasi menyesatkan,”tuturnya, berharap warga ikut mensukseskan proses vaksinasi ini.

Di informasikannya juga bahwa pelaksanaan vaksinasi tahap berikutnya, akan dilakukan setelah 14 hari kedepan, ditempat yang sama. (klik)