Klik NTB - Berita Indonesia Hari Ini | Untuk Pemasangan Iklan Hubungi 081915618200

Program Desa Pintar, Kominfo Bidik Gandeng Bumdes

480 Desa Lingkar Hutan, Akan di Manfaatkan Untuk Peningkatan Ekonomi Desa Melalui Bumdes
Oktober 24, 2020
Bahas Industri Unggulan Kabupaten, Sekda Lotim Silaturahmi Ke Disperin NTB
Juli 1, 2021

klikntb.com, Lombok Timur – Dalam upaya mewujudkan akses internet terjangkau ditengah masyarakat, kepala Dinas Komunikasi dan informatika (Kominfo), kabupaten Lombok timur (Lotim), Masfuk, saat ditemui diruangannya, Selasa ( 03/11) mengaku akan menggandeng Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dalam mewujudkan desa pintar.

Rencana Kemitraan yang akan dibangun bersama Bumdes ini menurutnya selain memberikan nilai bisnis bagi Bumdes, kerja sama ini pula ia harapkan mampu mewujudkan program desa pintar sesuai hajat pemerintah.

Kata masfuk, kemitraan ini sudah mulai dikomunikasikan bersama pengurus Bumdes melalui forum bumdes di beberapa desa, namun sebelumnya, program ini akan melalui tahapan uji coba terlebih dahulu selama satu bulan,” ini untuk menguji kecepatan dan kemampuan alat-alat yang sudah terpasang dan tahapan uji coba, InsaAllah akan dimulai Minggu ini,”ujarnya.

Kesiapan dengan 28 tower di beberapa titik di Lotim sudah rampung dikerjakan dan pemasangan 254 akses point disemua desa ditambah 254 akses point di satu wilayah dusun setiap desa akan melalui tahapan pengujian untuk menghasilkan kesetabilan jaringan sebagai komitmen memberikan kualitas layanan.

Sarana yang digunakan memang terlihat sederhana, namun perlu dinilai berdasarkan konsep kerja dari jaringan tersebut, meskipun satu akses point radius jangkauannya hanya 200 meter, namun secara bertahap akan dilakukan penambahan berdasarkan permintaan kelompok masyarakat, sehingga dengan dibangunnya kemitraan dengan Bumdes, harapannya mampu melakukan ekspansi layanan untuk semua wilayah dusun dan sektor-sektor pemerintah dan swasta yang ada di desa tersebut.

Secara tehnisnya kemitraan ini akan dibangun pada sektor pemasaran untuk memenuhi kebutuhan masyarakat ditingkat desa dalam bentuk penjualan voucher layanan internet,” dan perlu diketahui, satu voucher itu untuk kebutuhan satu bulan, bukan untuk kebutuhan satu hari,”jelasnya.

Dalam menggunakan layanan ini pula, masyarakat tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam karena harga yang dipatok sangat terjangkau oleh semua kalangan dengan akses yang lebih cepat dari provider yang ada saat ini.

Tujuan memangkas  biaya komunikasi yang berbasis digitalisasi terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini,  sangat diharapkan oleh masyarakat ,” lebih-lebih masa Covid-19, layanan internet semakin dibutuhkan, untuk kelancaran komunikasi, kegiatan bisnis, pendidikan dan pemerintahan ,” imbuhnya.

Demi kelancaran program serta pertimbangan keuntungan yang bisa di peroleh Bumdes melalui program ini ia berharap kepada pemerintah desa untuk mendorong bumdes menjadi penyedia layanan internet ditengah masyarakat.

Harapan ini juga akan ia sampaikan langsung kepada kepala desa, namun sebelum melakukan sosialisasi terhadap pemerintah desa, rencananya ia akan berkoordinasi dengan leading sektor pemerintah desa yakni Dinas Pemberdayaan Pemerintah Desa (DPMD) terlebih dahulu.(klik)

Pasang Iklan