KLIKNTB.COM, Lombok Timur – Semua Bhabinkamtibmas jajaran polres Lombok Timur bersama jamaah masjid setempat mengikuti Tabligh Akbar secara virtual zoom. Tabligh Akbar secara virtual zoom yang digagas Kapolres Lombok timur AKBP Tunggul Sinatrio, SIK, MH ini di jadwalkan seminggu dua kali di masjid Al Ishlah lingkungan polres Lotim.
Pada setiap jadwal, kegiatan ini dihadiri oleh para tokoh agama lintas organisasi. Masing-masing para ulama dan tuan guru diberi kesempatan secara bergantian mengisi ceramah dan di ikuti oleh 254 bhabinkamtibmas bersma jamaah masjid di tempat tugas.
Tabligh Akbar ini menurut AKBP Tunggul Sinatrio, SIK, MH, dimaksudkan untuk memelihara silaturahmi para tokoh agama dengan masyarakat pada masa pandemi covid-19, sekaligus memupuk ukhuwah islamiah, ukhuwah insaniyah dengan harapan berbuah toleransi antar agama dan antar golongan di kabupaten yang memiliki penduduk terpadat di Nusa Tenggara Barat ini.
Atas harapan tersebut, tabligh Akbar virtual ini tetap mengangkat tema “Masalah Kebangsaan yang Positif” sesuai disampikan penceramah oleh Ustadz Dimas Hidayatulloh Wildan, M.Ai pada Senin malam (02/08) yang di mulai sekira pukul 20.30 WITA di masjid Al-Ishlah.
Dalam ceramahnya, Ustadz Dimas Hidayatulloh Wildan, M.Ai meminta jamaah untuk pandai bersyukur atas berbagai nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, “sesungguhnya Allah Subhanawatalla telah memberikan kita banyak kenikmatan dalam kehidupan sehari-hari, seperti nikmat sehat dan nikmat kesempatan. Tapi kita sering lupa bersyukur atas kedua nikmat tersebut” ucapnya.
Sejatinya, lanjutnya, Sebagai hamba sepatutnya kita syukuri segala bentuk nikmat yang Allah berikan. “Sebagaimana yang dijelaskan didalam Al-Quran Surat Ibrahim ayat ke 7, yang artinya, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti Azab-Ku sangat berat” ucapnya, mengutip ayat tersebut.
Adapun nikmat yang perlu kita syukuri sebagai umat muslim di Indonesia yang pertama yaitu Kemerdekaan Negara Indonesia, yang kedua Lambang Pancasila yaitu kita harus senantiasa menerapkan isi yang terkandung dalam Pancasila. “sehingga bagi kita semua NKRI adalah harga mati”. Tuturnya dengan penuh semangat.
“Semoga dengan adanya kegiatan silaturrahim secara Virtual ini segala hajat kita dikabulkan oleh Allah utamanya wabah Covid-19 segera berakhir”. Harapnya, menambahkan.
Ia juga mengutip dari Ibnu Sina tentang cara menghadapi kehidupan sehari-hari yang bisa diterapkan pada masa Pandemi Covid-19 seperti saat ini, “dengan ketenangan dan kesabaran dalam menghadapi masalah merupakan setengah dari obat, akan tetapi, ketakutan dan kebimbangan dalam menghadapi masalah merupakan setengah dari penyakit” terangnya, menyampaikan kutipan tersebut. (klik)
