KLIKNTB.COM, Lombok Timur – Kapolsek Sakra Timur, Iptu Ahmad Amin bersama Danposramil Sakra Timur, Serma Imran, menghadiri sosialisasi pembentukan Posko Relawan Pembatasan masyarakat berbasis Mikro, Sekaligus sebagai pusat pengendalian penyebaran penyakit menular Virus Covid 19 untuk wilayah Desa Gereneng, Kecamatan Sakra Timur, Jum’at (04/06).
Acara yang di mulai sekira pukul 09.00 WITA ini, dilaksankan di aula kantor Desa Gereneng dan di hadiri oleh Kapolsek Sakra Timur IPTU Ahmad Amin, Danposramil Serma Imran, Perwakilan Tiem Starecer Puskemas Desa Lepak, Suryanti, Pendamping Desa Gereneng, Imran Hadi, mahasiswa KKN Universitas Mataram, dengan keseluruhan yang hadir sekira 15 orang.
Berdasarkan pantauan media ini, terlihat kegiatan dilaksankan berdasarkan protokol kesehatan, dengan para penyelenggara dan tamu yang hadir semuanya menggunakan masker dan menjaga jarak saat acara berlangsung.
Sebagai bagian dari satuan tugas (satgas) Covid-19 di wilayah Kecamatan Sakra Timur, Kapolsek Sakra Timur Iptu Ahmad Amin, menyampaikan harapannya agar ada kesadaran masyarakat untuk mematuhi instruksi pemerintah, baik instruksi pemerintah pusat maupun daerah.
Terlebih lagi, pada saat ini, pemerintah sedang gencar-gencarnya melaksanakan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala Mikro. ” Saya berharap keberadaan posko relawan ini bisa menjadi sarana dalam mengambil langkah cepat dan tepat dalam menekan laju penurunan penyakit menular Covid 19, itupun harus di mulai dari lavel pemerintahan terkecil, seperti dari tingkat RT “kata amin.
Ditempat yang sama, Danposramil Sakra Timur, Serma Imran, memberikan apresiasi terhadap mahasiswa KKN dari universitas Mataram yang menggagas terbentuknya posko relawan Covid-19. Keberadaan posko ini diharapkannya dapat menjadi penyempurna langkah pemerintah dalam menekan penyebaran penyakit menular virus Covid-19 ditengah masyarakat.
“Saya harap Keberadaan posko relawan ini akan menjadi penyempurna Tim yang di buat oleh Puskesmas Lepak yang beranggotakan 12 orang, yang melibatkan semua unsur, baik dari anggota TNI, Polri, tenaga kesehatan dari Puskesmas Lepak, unsur Kecamatan sampai ke tingkat Desa”imbuhnya.
Keberadaan posko relawan ini juga dinilai dapat menjadi sarana membangun sinergi berbagai lini dalam memutuskan mata rantai Penyebaran Covid 19 diwilayah Kecamatan Sakra Timur. ” kalau bersinergi dengan banyak pihak dalam melakukan tracking kontak terhadap masyarakat yang terpapar Covid 19 akan jadi semakin mudah”kata Imran.
Hal senada juga disampaikan Pendamping Desa, Imron Hadi, Bahakan ia mengapresiasi langkah Kepolisian dan Danposramil yang tidak pernah lelah melakukan kegiatan sosialisasi ditengah masyarakat untuk memutuskan mata rantai Penyebaran Covid 19.
Kondisi saat ini diakuinya sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat secara nasional maupun internasional. diharapkannya sinergi Tim yang sudah dibentuk mulai dari Time TGC tingkat Desa, Kecamatan dan Tim Stacker diberikan kekuatan untuk terus bekerja maksimal sesuai harapan pemerintah dan masyarakat.(klik)
