Klik NTB - Berita Indonesia Hari Ini | Untuk Pemasangan Iklan Hubungi 081915618200

Tanggapi Desakan Pencopotan,Kepala DPMTSP:Mari Permudah Investor

Masyarakat Terbelit Rentenir, Kapolres Lotim Dorong Kredit Tanpa Bunga
September 1, 2020
Kadisos NTB: Bansos PKH Bulan September, Cair
September 3, 2020

klikntb.com, SELONG -Beredarnya seruan pencopotan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Lombok Timur oleh sekelompok Pemuda yang menamakan diri Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Lombok Timur (APMLT) karena menganggap kepala Dinas   belum bisa menangani permasalahan ritel modern di Lombok Timur yang  sampai ini menjadi perbincangan publik.

Merespon hal itu,  klikntb.com mencoba menyambangi Kepala Dinas Penanaman Modal  Lombok Timur di ruang kerjanya.

Mendengar pertanyaan tentang bagaimana tanggapanya terhadap seruan yang dilakukan oleh pemuda dan mahasiswa Lombok Timur tersebut,   pihaknya merasa heran, karena  baru mengetahui hal ini dari klikntb.com, dalam wawancara pada hari  Senin 31 Agustus 2020.

Menyikapi seruan pencopotan terhadap dirinya, terkait masalah jabatan yang berhubungan  dengan struktural. Kepala DPMPTSP mengatakan ”  itu adalah kewenangan bupati”.

Lebih lanjut disampaikan kalau memang  dirinya tidak becus  dalam bekerja,  Bupati sudah mempunyai pendirian dan panduan untuk melihat dan mengawasi bawahannya.

” Bupatilah yang berhak mencopot saya sebagai Kadis, kalau Pemuda dan mahasiswa tugasnya hanya sebatas memberikan masukan yang positif” ungkapnya

Pihaknya juga menyampaikan akan siap dikritisi oleh pemuda dan mahasiswa Lombok Timur.

“Kalaupun memang saya  melakukan kesalahan, ya di tuntut saja” jelasnya

Kepala DPMPTSP meyatakan dirinya bahwa setiap pemuda dan mahasiswa melakukan aksi, dirinya  siap menemui dan dirinya juga merasa   tidak pernah  menghindar atau lari dari tuntutan seperti apa yang disampaikan pemuda dan mahasiswa tersebut,

” pemuda ya Bertindak yang  normal normal sajalah,  jangan tuntut diluar kewenangan kalian” saranya

Sepengetahuan dirinya  tuntutan dari pemuda dan mahasiswa terkait dengan ritel modern yaitu Alfamart dan Indomart.

Pihaknya menjelaskan bahwa keberadaan Alfamart dan Indomart di Lombok timur ini sudah proses berjalan lama, kalaupun ada yang  sudah  berjalan, dia sudah melengkapi pemberkasan dan persyaratan .

Muksin mengatakan bahwa Lombok Timur ini adalah daerah  pariwisata,  tidak etis jika ada tindakan nenghambat investor dan mempersulit izin.

Dirinya juga membantah tidak ada  Alfamart dan Indomart yg tidak mempunyai izin di Lombok Timur seperti apa yang di sampaikan APMLT.(Klik-03)

Pasang Iklan